Pendahuluan:
Amerika Serikat, yang dikenal sebagai negara yang memperjuangkan kemerdekaan, juga memiliki sejarah penjajahan terhadap beberapa negara di berbagai belahan dunia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lima negara yang pernah menjadi bagian dari pengaruh penjajahan Amerika Serikat dan bagaimana peristiwa ini membentuk kesejarahan mereka.
Filipina: 1898 - 1946
Filipina adalah salah satu wilayah yang terkena dampak perang antara Amerika Serikat dan Spanyol pada tahun 1898, yang berakhir dengan penandatanganan Perjanjian Paris. Amerika Serikat kemudian mengambil alih kendali Filipina dari Spanyol. Meskipun perjuangan kemerdekaan terjadi, Filipina baru mendapatkan kemerdekaannya pada tahun 1946. Pengaruh Amerika Serikat terlihat dalam berbagai aspek, seperti budaya, politik, dan ekonomi.
Kuba: 1898 - 1902
Setelah Perang Spanyol-Amerika, Amerika Serikat menduduki Kuba dan memegang kendali hingga tahun 1902, ketika Kuba memperoleh kemerdekaan setelah mengadopsi Platt Amendment yang memberikan hak intervensi militer Amerika Serikat. Meskipun masa penjajahan Kuba singkat, pengaruh budaya Amerika tetap terlihat dalam kehidupan sehari-hari, terutama di sektor hiburan dan gaya hidup.
Puerto Riko: 1898 - Sekarang (status teritori Amerika Serikat)
Amerika Serikat menduduki Puerto Riko setelah Perang Spanyol-Amerika, dan pulau ini tetap menjadi wilayah Amerika Serikat hingga hari ini. Meskipun memiliki status teritori, Puerto Riko memiliki otonomi terbatas dan masih mendapatkan pengaruh signifikan dari Amerika Serikat dalam hal politik, ekonomi, dan militer.
Haiti: 1915 - 1934
Amerika Serikat menduduki Haiti pada tahun 1915 setelah kekacauan politik dan keamanan di negara tersebut. Pendudukan ini bertujuan untuk membantu Haiti mengatasi masalah internalnya, tetapi dianggap sebagai periode penjajahan. Amerika Serikat meninggalkan Haiti pada tahun 1934, dan sejak itu Haiti mengalami tantangan politik dan ekonomi yang berkelanjutan.
Panama: 1903 - 1999
Amerika Serikat memainkan peran besar dalam mendukung kemerdekaan Panama dari Kolombia pada tahun 1903 dan segera setelahnya menandatangani Perjanjian Hay-Bunau-Varilla, yang memberikan kendali atas Zona Terusan Panama. Amerika Serikat mengelola Zona Terusan Panama hingga tahun 1999, ketika kendali sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah Panama.
Kesimpulan:
Jejak penjajahan Amerika Serikat di berbagai negara menciptakan warisan yang kompleks. Meskipun beberapa dari negara-negara ini telah mencapai kemerdekaan, pengaruh dan dampak penjajahan tersebut masih terasa dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Sejarah ini memberikan wawasan tentang dinamika hubungan antara Amerika Serikat dan negara-negara yang pernah berada di bawah pengaruhnya.
Deskripsi : Amerika Serikat, yang dikenal sebagai negara yang memperjuangkan kemerdekaan, juga memiliki sejarah penjajahan terhadap beberapa negara di berbagai belahan dunia.
Keyword : penjajahan amerika serikat, negara yang di jajah amerika serikat dan negara amerika serikat
0 Comentarios:
Posting Komentar